Cinta itu indah
Indah itu bunga
Bunga itu harum
Harum itu cendana
Cendana itu pohon
Pohon itu Kayu
Kayu itu Kuat
Kuat itu Bijak
Bijaksana itu emas
Emas itu Kuning
Kuning itu Tai
CINTA = TAI
ada yang mau tai????
Rabu, 28 Desember 2011
ETERNAL FRIENDSHIP
Persahabatan tak lekang oleh waktu, kata itulah yang sering kudengar tapi belum pernah merasakannya, tapi hari ini aku benar-benar meresapi makna dari kalimat itu.
Aku menjalin persahabatan dengan seseorang hanya selama 7 hari dalam pelatihan di malang pada tahun 2007, setelah masa itu, persabahatan kami hanya terjalin lewat telfon dan sms, itupun tak setiap hari ataupun bulan, kami berkomunikasi, terakhir 18 bulan yang lalu. Tapi kemarin aku bertekad untuk menghubungi dia dan berniat untuk mengunjungi rumahnya yang berjarak sekitar 150 km dari rumahku, dan itupun perjalanan yang kutempuh tak semudah yang kubayangkan, perlu perjuangan keras untuk mencapai rumahnya.
Ketika bertemu kami saling merefresh tentang persahabatan kita. Saya bilang “sampeyan tahu, semua nomer telfon teman-teman pelatihan yang lain sudah hilang, tinggal no telpon sampean thok, yang masih ada, sampean tahu kenapa?” tanyaku, dia termenung berusaha mengingat dan menjawab “gak tau aku pak” aku menyahut “karena sewaktu aku sakit perut (maag) sampean yang memberiku obat sewaktu pelatihan dulu”.
Persahabatan kami terjalin hanya dalam waktu 7 hari kemudian tidak bertemu selama 4 tahun, tapi tak membuat persahabatan kami lekang oleh Waktu.
Minggu, 25 Desember 2011
Tholabul Ranking
Seminggu sebelum ujian putriku sudah belajar ngebut, sampai kadang-kadang dia marahi oleh sang ibu karena tidak bisa membagi waktu antara waktu bermain dan belajar. Apalagi ketika sudah memasuki masa-masa Ujian Akhir semester semakin dia di karantina dan harus belajar, waktu untuk bermain di potong hampir 50%.
Sabtu 24 Desember adalah hari pembagian raport dimana hasil jerih payahnya akan terbalas dengan goresan-goresan tinta disebuah buku bersampul hijau yang bertuliskan “Laporan Penilaian Hasil Belajar Siswa”. Dan kumpulan lembar jawaban yang sudah dinilai, kubuka terlebih dahulu lembar hasil ujian itu, halaman pertama adalah sebuah lukisan abstrak (SBK) yang sangat tak jelas entah itu gambar apa, yang jelas hamper semua di dominasi warna biru laut, aku tahu putriku tak pandai dalam menggambar, dia dapat 70.
Halaman kedua Bahasa Inggris 100, Quran Hadits 93, Fiqih 96, PKn 83, IPS 89, Bahasa Jawa 87, Bahasa Indonesia 95, Matematika 95, IPA 74,dan Aqidah Akhlaq 96. Sempat tercengang juga aku ketika melihat lembar jawaban itu, karena rata-rata kurang lebih 90. Dan kemudian kubuka Raport bersampul hijau itu, langsung kucari daftar peringkat di buku itu. Tertulis Peringkat ke 7 dari 45 siswa. Terlintas di benakku, Bagaimana dengan si Ranking 1 mungkin rata-rata semua mapel 100 kali ya..
Tapi tidak mengapa anakku, aku melihat Jerih payahmu, walaupun kau peringkat ke 7, bagiku Kau si Ranking 1. Teringat juga kata salah satu muridku, saya niat “ Tholabul Ilmu pak, Bukan Tholabul Ranking”.
Sabtu 24 Desember adalah hari pembagian raport dimana hasil jerih payahnya akan terbalas dengan goresan-goresan tinta disebuah buku bersampul hijau yang bertuliskan “Laporan Penilaian Hasil Belajar Siswa”. Dan kumpulan lembar jawaban yang sudah dinilai, kubuka terlebih dahulu lembar hasil ujian itu, halaman pertama adalah sebuah lukisan abstrak (SBK) yang sangat tak jelas entah itu gambar apa, yang jelas hamper semua di dominasi warna biru laut, aku tahu putriku tak pandai dalam menggambar, dia dapat 70.
Halaman kedua Bahasa Inggris 100, Quran Hadits 93, Fiqih 96, PKn 83, IPS 89, Bahasa Jawa 87, Bahasa Indonesia 95, Matematika 95, IPA 74,dan Aqidah Akhlaq 96. Sempat tercengang juga aku ketika melihat lembar jawaban itu, karena rata-rata kurang lebih 90. Dan kemudian kubuka Raport bersampul hijau itu, langsung kucari daftar peringkat di buku itu. Tertulis Peringkat ke 7 dari 45 siswa. Terlintas di benakku, Bagaimana dengan si Ranking 1 mungkin rata-rata semua mapel 100 kali ya..
Tapi tidak mengapa anakku, aku melihat Jerih payahmu, walaupun kau peringkat ke 7, bagiku Kau si Ranking 1. Teringat juga kata salah satu muridku, saya niat “ Tholabul Ilmu pak, Bukan Tholabul Ranking”.
Sabtu, 24 Desember 2011
UNNOTICED HEROES
There are two kinds of heroes. Heroes who shine in the face of great adversity, who perform an amazing feat in a difficult situation. And heroes who live among us, who do their work without ceremony, unnoticed by many of us, but who make a different in the lives of others. Heroes are selfless people who perform extraordinary acts. The mark of heroes is not necessarily the result of their action, but what they are willing to do for others and for their chosen cause.....The glory lies not in the achievement but in the sacrifice
By: Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Kamis, 22 Desember 2011
Puisi Seorang Anak Untuk Ibu
Aku berangkat sekarang untuk membantai lawan—
Untuk berjuang dalam pertempuran.
Aku berangkat, Bu, dengarlah aku pergi
Doakanlah agar aku berhasil.
Sayapku sudah tumbuh, aku ingin terbang.
Merebut kemenangan di mana pun adanya.
Aku akan pergi, Bu, janganlah menangis—
Biar kucari jalanku sendiri.
Aku ingin melihat, menyentuh, dan mendengar
Meskipun ada bahaya, ada rasa takut.
Aku akan tersenyum dan menghapus air mata—
Biar kuutarakan pikiranku.
Aku pergi mencari duniaku, cita-citaku
Memahat tempatku, menjahit kainku
Ingatlah, saat aku melayari sungaiku—
Aku mencintaimu, di sepanjang jalanku.
Rabu, 21 Desember 2011
Cuex!!!
Hari ini aku di tertawakan banyak orang, ketika aku berangkat ke sekolah dengan mengendarai si Kuda besi kesayanganku, aku berhenti di lampu merah, dan setiap mata tertuju padaku, aku tetep cuek, 10 detik berlalu sambil menunggu lampu menjadi hijau, tiba-tiba ada anak yang berbisik dan tertawa terbahak sambil melihat ke arahku, aku tetep Cuex dan pura-pura acuh, aku pun terus berlanjut setelah lampu menyala hijau. Ku pacu kuda besiki menuju sekolah kebanggaanku. Sesampainya disana aku turun dari sepeda dan kuparkir tepat di depan sebelah kiri Kantor Guru dan disana ada banyak siswa yang sudah bersiap untuk baris sambil melihat kearahku dan tertawa…”haa..haaa… lucu pak!!” katanya. “apanya?” tanyaku, “kelompen nya*(red. Bakiak) . Oppss ternyata dari tadi orang-orang di jalan tertawa melihat penampilanku yang bawa tas ransel keren, pake jaket Cool, tapi pake klompen.gue sih cuex aja
1000 minta selamat!!!
Seorang penumpang baru saja turun dari kereta api pada malam hari, barangkali rumahnya tak jauh dari stasiun makanya dia pilih untuk Jalan kaki. beberapa saat kemudian seorang tukang becak mendatanginya,
Tukang Becak :"becak mas?" dia menjawab
Pejalan Kaki :"Tidak katanya, sudah dekat" walupun dalam hatinya dia sebenarnya ingin naik becak karena mungkin sudah seharian kerja dan merasa sangat capek.
tukang becak :"Mau kemana sih mas"
Pejalan Kaki :"jalan Anggrek pak, berapa?"
tukang becak :" 5000, deh"
Pjelan kaki : enggak ahh..mahal (sambil terus berjalan dengan cepat)
Tukang becak : Terus minta berapa mas, 4000 deh.
pejalan kaki : masih kemahalan pak, biasanya g segitu (sambil terus jalan)
Tukang becak : 3000 deh, naik.
Pejalan kaki : wah..masih kemahalan pak, kan dekat jalan anggrek, tuh kelihatan
Tukang becak : Langit juga kelihatan mas, tapi jauh
Pejalan kaki : pokoe masih kemahalan (sambil terus berjalan kaki)
Tukang becak : ya deh,, 1000 aja, cepet naik
Pejalan kaki : (langsung naik ke becak)
Tukang becak : (langsung mengayuh becaknya sekuat tenaga)
Pejalan Kaki : karena merasa takut dengan tukang becak yang mengayuh terlalu kencang dan terkesan ugal-ugalan di protes " pak jangan ngebut-ngebut aku durung Nukah"
Tukang becak : alah... 1000 minta selamat!!!!
Tukang Becak :"becak mas?" dia menjawab
Pejalan Kaki :"Tidak katanya, sudah dekat" walupun dalam hatinya dia sebenarnya ingin naik becak karena mungkin sudah seharian kerja dan merasa sangat capek.
tukang becak :"Mau kemana sih mas"
Pejalan Kaki :"jalan Anggrek pak, berapa?"
tukang becak :" 5000, deh"
Pjelan kaki : enggak ahh..mahal (sambil terus berjalan dengan cepat)
Tukang becak : Terus minta berapa mas, 4000 deh.
pejalan kaki : masih kemahalan pak, biasanya g segitu (sambil terus jalan)
Tukang becak : 3000 deh, naik.
Pejalan kaki : wah..masih kemahalan pak, kan dekat jalan anggrek, tuh kelihatan
Tukang becak : Langit juga kelihatan mas, tapi jauh
Pejalan kaki : pokoe masih kemahalan (sambil terus berjalan kaki)
Tukang becak : ya deh,, 1000 aja, cepet naik
Pejalan kaki : (langsung naik ke becak)
Tukang becak : (langsung mengayuh becaknya sekuat tenaga)
Pejalan Kaki : karena merasa takut dengan tukang becak yang mengayuh terlalu kencang dan terkesan ugal-ugalan di protes " pak jangan ngebut-ngebut aku durung Nukah"
Tukang becak : alah... 1000 minta selamat!!!!
Keselamatanku dihargai Rp. 500,-
Hari ini ada seorang yang rela mengorbankan nyawanya untuk menyeberangkanku di tengah arus lalu lintas yang sangat padat, tiba-tiba dia berhenti tepat ditengah jalan sambil menyetop semua mobil yang lewat agar aku bisa menyeberang dengan selamat tanpa gangguan apapun, dia tak perduli atau tak tahu akan bahaya yang menantang dia, walaupun juga banyak para pengendara mobil dan motor yang diberhentikannya mencemooh dia dengan kalimat-kalimat yang kasar "Pingin Mati ta?", ada juga yang bilang " Nyawamu dobel ta?"
pokoe dia adalah pahlawanku yang telah menyeberangkanku dengan membawa bendera di Jomplangan sepur Peterongan, kalian tahu kenapa dia melakukan semua itu walaupun nyawa taruhannya?. itu semua karena aku memberinya Rp. 500,-
pokoe dia adalah pahlawanku yang telah menyeberangkanku dengan membawa bendera di Jomplangan sepur Peterongan, kalian tahu kenapa dia melakukan semua itu walaupun nyawa taruhannya?. itu semua karena aku memberinya Rp. 500,-
Senin, 19 Desember 2011
KESEDERHANAAN
Ketika kita miskin tak banyak orang yang akan melihat dan berteman dengan kita, bahkan ketika kita dan keluarga kurang makan tak banyak kerabat dan family yang perduli dan menjenguk kita, itulah gambaran kurangnya rasa persaudaraan dan solidaritas sesama muslim.
Namun hari ini saya belajar dari seorang yang sangat berbeda dengan gambarab di atas, Beliau seorang pengusaha peternak Ayam yang tinggal di daerah Mojoagung beliau juga mempunyai sebuah P.O, Perusahaan Otobus dan juga Partner beberapa Swalayan Franchise, poko'e bisa di katakan seorang Milyalder lah di kota ini.
Tapi hal yang luar biasa yang sangat saya kagumi dari beliau adalah kesederhaan dan kesehajaan yang beliau pancarkan. hampir tiap hari ketika saya berangkat kerja saya selalu berpapasan dengan Milyalder baik hati ini beserta istrinya sedang Bersepeda untuk olahraga. Uniknya, walaupun bisa dikatakan beliau ini salah satu orang kaya di kota kami, tapi selalu naik sepeda yang bisa dikatakan sangat Jelek, atau sepeda hordok yang jelek dan sederhana.
Selain itu beliau juga sangat terkenal dengan kedermawanannya, dulu setiap memperingati Hari maulid Nabi Muhammad S.A.W beliau selalu mendatangkan Grup Drum band untuk Keliling beberapa kampung, tak tanggung-tanggung sempat mengundang kurang lebih 21 Grup Drum Band untuk memeriahkan Maulid Nabi,
Sekarang pertanyaannya adalah " Apakah harus jadi kaya dulu untuk bisa dermawan?" silahkan dijawab sendiri.
Namun hari ini saya belajar dari seorang yang sangat berbeda dengan gambarab di atas, Beliau seorang pengusaha peternak Ayam yang tinggal di daerah Mojoagung beliau juga mempunyai sebuah P.O, Perusahaan Otobus dan juga Partner beberapa Swalayan Franchise, poko'e bisa di katakan seorang Milyalder lah di kota ini.
Tapi hal yang luar biasa yang sangat saya kagumi dari beliau adalah kesederhaan dan kesehajaan yang beliau pancarkan. hampir tiap hari ketika saya berangkat kerja saya selalu berpapasan dengan Milyalder baik hati ini beserta istrinya sedang Bersepeda untuk olahraga. Uniknya, walaupun bisa dikatakan beliau ini salah satu orang kaya di kota kami, tapi selalu naik sepeda yang bisa dikatakan sangat Jelek, atau sepeda hordok yang jelek dan sederhana.
Selain itu beliau juga sangat terkenal dengan kedermawanannya, dulu setiap memperingati Hari maulid Nabi Muhammad S.A.W beliau selalu mendatangkan Grup Drum band untuk Keliling beberapa kampung, tak tanggung-tanggung sempat mengundang kurang lebih 21 Grup Drum Band untuk memeriahkan Maulid Nabi,
Sekarang pertanyaannya adalah " Apakah harus jadi kaya dulu untuk bisa dermawan?" silahkan dijawab sendiri.
Minggu, 18 Desember 2011
The Perfect Teacher
Saya bukan seorang guru yang sempurna, tapi saya selalu berusaha untuk membantu siswaku untuk keluar dari kejahiliyahan modern termasuk moral anak bangsa yang sekarang sangat memprihatinkan dengan cara memperlakukan mereka sebagai teman agar mereka bisa merasakan "ternyata masih ada yang perduli dengan aku", just that not more.
Tapi hari ini aku sangat terkejut ketika menyaksikan secara langsung di depan mataku sendiri, seorang guru membentak kepada siswanya karena kurang memahami apa yang di bacanya dan tidak menghafal mungkin tepatnya, dia terus memantau ucapan2 si siswa bagus juga sih ketika dia sesekali membetulkan pronoun si siswa tapi bentakannya ini yang membuat ciut nyali dan membuyarkan konsentrasi si siswa, Ini sangat bertentangan dengan Hati Kecilku.....We serve our best for students, kalimat itu yang seharusnya muncul dan menjadi pedoman para guru juga.....tapi tak banyak yang seperti itu.
Tapi hari ini aku sangat terkejut ketika menyaksikan secara langsung di depan mataku sendiri, seorang guru membentak kepada siswanya karena kurang memahami apa yang di bacanya dan tidak menghafal mungkin tepatnya, dia terus memantau ucapan2 si siswa bagus juga sih ketika dia sesekali membetulkan pronoun si siswa tapi bentakannya ini yang membuat ciut nyali dan membuyarkan konsentrasi si siswa, Ini sangat bertentangan dengan Hati Kecilku.....We serve our best for students, kalimat itu yang seharusnya muncul dan menjadi pedoman para guru juga.....tapi tak banyak yang seperti itu.
Sabtu, 17 Desember 2011
Keutamaan Sedekah
Temen guruku hari ini bercerita tentang keutamaan sedekah, katanya keutamaan sedekah itu salah satunya bisa tolak balak, selain itu beliau juga bilang kalau dengan bersedekah bisa membuat rizki kita menjadi tambah lancar, bersedekah kepada keluarga itu level pahalanya paling rendah, di atasnya ada sedekah kepada Fisabilillah, dan yang menduduki peringkat teratas adalah bersedekah kepada anak yang sedang menuntut ilmu bisa dilipat gandakan pahalanya sebanyak 700 X, wow,,terkejut sekali aku, dan saya pun tergugah untuk mengikuti jejak beliau, akhirnya saya berniat untuk mencari anak didik saya untuk saya kasih beasiswa penuh dengan niat Lillahita'ala
Jumat, 16 Desember 2011
WELCOME
Blog ini sengaja kubuat untuk menjadi sebuah catatan perjalanan hidup yang penuh dengan lika-liku, semoga dengan blog ini kita bisa berbagi dan dapat memberikan manfaat bagi orang lain..
Langganan:
Postingan (Atom)