Ketika kita miskin tak banyak orang yang akan melihat dan berteman dengan kita, bahkan ketika kita dan keluarga kurang makan tak banyak kerabat dan family yang perduli dan menjenguk kita, itulah gambaran kurangnya rasa persaudaraan dan solidaritas sesama muslim.
Namun hari ini saya belajar dari seorang yang sangat berbeda dengan gambarab di atas, Beliau seorang pengusaha peternak Ayam yang tinggal di daerah Mojoagung beliau juga mempunyai sebuah P.O, Perusahaan Otobus dan juga Partner beberapa Swalayan Franchise, poko'e bisa di katakan seorang Milyalder lah di kota ini.
Tapi hal yang luar biasa yang sangat saya kagumi dari beliau adalah kesederhaan dan kesehajaan yang beliau pancarkan. hampir tiap hari ketika saya berangkat kerja saya selalu berpapasan dengan Milyalder baik hati ini beserta istrinya sedang Bersepeda untuk olahraga. Uniknya, walaupun bisa dikatakan beliau ini salah satu orang kaya di kota kami, tapi selalu naik sepeda yang bisa dikatakan sangat Jelek, atau sepeda hordok yang jelek dan sederhana.
Selain itu beliau juga sangat terkenal dengan kedermawanannya, dulu setiap memperingati Hari maulid Nabi Muhammad S.A.W beliau selalu mendatangkan Grup Drum band untuk Keliling beberapa kampung, tak tanggung-tanggung sempat mengundang kurang lebih 21 Grup Drum Band untuk memeriahkan Maulid Nabi,
Sekarang pertanyaannya adalah " Apakah harus jadi kaya dulu untuk bisa dermawan?" silahkan dijawab sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar